Tiada yang Lain Selain DIA
Tidak paham atau tidak bisa - bisa dipahamkan?
Semakin diuraikan, semakin membawa mereka hilang... tenggelam, terjebak dalam ketidaktahuan.
Itulah...ketika mendengar tanpa ilmu. Hanya ingin di dengar. Bilapun mendengar hanya mendengar apa yang diyakini. Lalu kapan memberi kesempatan diri mendengar untuk memahami apa yang memang belum diketahui diri?
Lihat dan dengar dengan qolbu, bukan dengan nafsumu...agar engkau memahaminya.
Kita tak jarang mengatakan menanam kamboja di halaman rumah adalah pantangan. Sebuah pamali istilahnya. Katanya tidak baik, sebab bunga itu bunga kuburan katanya. Padahal sebuah rumah bagaikan kuburan bila sepi dari al Quran. ?? ah melenceng paragraf ini...
Sebenarnya..aku hanya ingin menuliskan, menyampaikan.
Bahwa Tiada Ilah yang patut diibadahi selain Allah! Berserah diri kepada Nya yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Berlindung dari kejahatan diri, kejahatan syaitan dan ajakannya unuk menyekutukan Allah.
Hey Lihatlah dan yakini ini baik - baik. Bahwa Allah itu Maha Baik. Bahwasanya Ia selalu mengabulkan doa hambaNya. Memudahkan ikhtiar yang membawa keyakinan "cukuplah Allah bagiku" (memohon pertolonganNya bukan selain Dia!). Tinggal apakah kita meyakininya apa tidak. Lalu dengan pertolongan itu, patutkah diri mengambil penolong selain Allah? Padahal tidak ada sebaik - baik penolong selain Dia.
Cukuplah Allah bagiku.
Ya Allah Yang Maha Mengetahui sesuatu yang ghaib dan yang nyata
Wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan Yang Merajainya.
aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Engkau.
aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, kejahatan syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah, dan (aku berlindung kepadaMu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.
___________________________________
Pertama, butuhnya kita membaca al-baqarah serta dzikir pagi petang untuk melindungi diri dan keluarga dari kejahatan syaitan dan ajakannya untuk menyekutukan Allah.
Buang jauh - jauh rerupa fikiran berbau klenik, yang mendatangkan tandingan selain Allah terhadap apa yang menimpamu. Katakanlah "cukuplah Allah bagiku..". Teruslah berpegang teguh dalam menjaga hak Allah, yakni hanya kepadaNya sajalah kita menyembah meminta pertolongan, Bukan selain dari Allah.
hmm...karenanya jangan pernah takut, hilang semangat, terlebih mengkhawatirkan hari esok...sebab Allah sebaik - baik penolong dan tempat kita bergantung :smile:
Kedua, menjadi pembelajaran penting betapa setidaknya dalam sehari perlu berolah raga..minimal jalan kaki tanpa berhenti sebanyak 1 jam ^ ^
dan.....sepanjang malam itu, ketika terjaga oleh rasa sakit teramat sangat..
terfikirkan, bila kematian mendatangiku. Bekal apa yang sudah kumiliki untuk bisa menikmati kenikmatan akhirat tanpa terlebih dahulu di basuh di neraka? :menangis sejadi - jadinya:
Serasa kematian di depan mata namun tersadar diri berbekal seadanya yang tiada diketahui apakah ianya buah manis yang padat ataukah ianya sekedar buah yang kopong?
Read more...
Semakin diuraikan, semakin membawa mereka hilang... tenggelam, terjebak dalam ketidaktahuan.
Itulah...ketika mendengar tanpa ilmu. Hanya ingin di dengar. Bilapun mendengar hanya mendengar apa yang diyakini. Lalu kapan memberi kesempatan diri mendengar untuk memahami apa yang memang belum diketahui diri?
Lihat dan dengar dengan qolbu, bukan dengan nafsumu...agar engkau memahaminya.
Kita tak jarang mengatakan menanam kamboja di halaman rumah adalah pantangan. Sebuah pamali istilahnya. Katanya tidak baik, sebab bunga itu bunga kuburan katanya. Padahal sebuah rumah bagaikan kuburan bila sepi dari al Quran. ?? ah melenceng paragraf ini...
Sebenarnya..aku hanya ingin menuliskan, menyampaikan.
Bahwa Tiada Ilah yang patut diibadahi selain Allah! Berserah diri kepada Nya yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata. Berlindung dari kejahatan diri, kejahatan syaitan dan ajakannya unuk menyekutukan Allah.
Hey Lihatlah dan yakini ini baik - baik. Bahwa Allah itu Maha Baik. Bahwasanya Ia selalu mengabulkan doa hambaNya. Memudahkan ikhtiar yang membawa keyakinan "cukuplah Allah bagiku" (memohon pertolonganNya bukan selain Dia!). Tinggal apakah kita meyakininya apa tidak. Lalu dengan pertolongan itu, patutkah diri mengambil penolong selain Allah? Padahal tidak ada sebaik - baik penolong selain Dia.
Cukuplah Allah bagiku.
Allah berfirman, “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS Al An’aam: 82).
Ya Allah Yang Maha Mengetahui sesuatu yang ghaib dan yang nyata
Wahai Rabb pencipta langit dan bumi, Rabb segala sesuatu dan Yang Merajainya.
aku bersaksi bahwa tiada Ilah yang berhak diibadahi kecuali Engkau.
aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, kejahatan syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah, dan (aku berlindung kepadaMu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.
___________________________________
Pertama, butuhnya kita membaca al-baqarah serta dzikir pagi petang untuk melindungi diri dan keluarga dari kejahatan syaitan dan ajakannya untuk menyekutukan Allah.
Buang jauh - jauh rerupa fikiran berbau klenik, yang mendatangkan tandingan selain Allah terhadap apa yang menimpamu. Katakanlah "cukuplah Allah bagiku..". Teruslah berpegang teguh dalam menjaga hak Allah, yakni hanya kepadaNya sajalah kita menyembah meminta pertolongan, Bukan selain dari Allah.
hmm...karenanya jangan pernah takut, hilang semangat, terlebih mengkhawatirkan hari esok...sebab Allah sebaik - baik penolong dan tempat kita bergantung :smile:
Kedua, menjadi pembelajaran penting betapa setidaknya dalam sehari perlu berolah raga..minimal jalan kaki tanpa berhenti sebanyak 1 jam ^ ^
dan.....sepanjang malam itu, ketika terjaga oleh rasa sakit teramat sangat..
terfikirkan, bila kematian mendatangiku. Bekal apa yang sudah kumiliki untuk bisa menikmati kenikmatan akhirat tanpa terlebih dahulu di basuh di neraka? :menangis sejadi - jadinya:
Serasa kematian di depan mata namun tersadar diri berbekal seadanya yang tiada diketahui apakah ianya buah manis yang padat ataukah ianya sekedar buah yang kopong?
