Dampak Negatif Nonton Bola (Euro Spain vs Italy)
Dampak Negatif Nonton Bola (Euro Spain vs Italy)
1. Shalat lima waktu dilalaikan karena menantikan goal atau menantikan adu penalti.
2. Pekerjaan kantor terabaikan karena pergi kerja dalam keadaan ngantuk.
3. Mata melihat aurat orang lain karena paha adalah aurat.
4. Musuh Allah (non muslim) jadi idola.
5. Waktu jadi sia-sia.
Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!”[8] Apalagi dengan begadang dapat melalaikan dari kewajiban shalat wajib dan kewajiban pekerjaan di kantor tidak bisa maksimal. Renungkanlah dengan hati yang dalam!
Ini hanyalah nasehat bagi siapa yang mau menerimanya. Tentunya yang kami inginkan hanyalah kebaikan bagi saudara-saudara kami. Karena kaum muslimin satu dan lainnya punya kewajiban untuk saling menasehati. “Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah” (QS. Hud: 88).
Selengkapnya baca artikel di rumaysho.com:
1. Gara-gara begadang nonton bola (http://rumaysho.com/belajar-islam/jalan-kebenaran/3080-gara-gara-nonton-piala-dunia.html)
2. Waktu begitu berharga dibanding menonton bola (http://rumaysho.com/belajar-islam/manajemen-qolbu/3475-waktu-amat-berharga-dibanding-menonton-bola.html)
3. Aturan Islam dalam Olahraga Sepakbola (http://rumaysho.com/hukum-islam/umum/3465-aturan-islam-dalam-olahraga-sepakbola.html)
Read more...
1. Shalat lima waktu dilalaikan karena menantikan goal atau menantikan adu penalti.
2. Pekerjaan kantor terabaikan karena pergi kerja dalam keadaan ngantuk.
3. Mata melihat aurat orang lain karena paha adalah aurat.
4. Musuh Allah (non muslim) jadi idola.
5. Waktu jadi sia-sia.
“Di antara tanda kebaikan Islam seseorang adalah meninggalkan hal yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. Tirmidzi no. 2318, shahih lighoirihi).
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membenci tidur sebelum shalat ‘Isya dan ngobrol-ngobrol setelahnya.” (HR. Bukhari no. 568)
Ibnu Baththol menjelaskan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak suka begadang setelah shalat ‘Isya karena beliau sangat ingin melaksanakan shalat malam dan khawatir jika sampai luput dari shalat shubuh berjama’ah. ‘Umar bin Al Khottob sampai-sampai pernah memukul orang yang begadang setelah shalat Isya, beliau mengatakan, “Apakah kalian sekarang begadang di awal malam, nanti di akhir malam tertidur lelap?!”[8] Apalagi dengan begadang dapat melalaikan dari kewajiban shalat wajib dan kewajiban pekerjaan di kantor tidak bisa maksimal. Renungkanlah dengan hati yang dalam!
Ini hanyalah nasehat bagi siapa yang mau menerimanya. Tentunya yang kami inginkan hanyalah kebaikan bagi saudara-saudara kami. Karena kaum muslimin satu dan lainnya punya kewajiban untuk saling menasehati. “Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah” (QS. Hud: 88).
Selengkapnya baca artikel di rumaysho.com:
1. Gara-gara begadang nonton bola (http://rumaysho.com/belajar-islam/jalan-kebenaran/3080-gara-gara-nonton-piala-dunia.html)
2. Waktu begitu berharga dibanding menonton bola (http://rumaysho.com/belajar-islam/manajemen-qolbu/3475-waktu-amat-berharga-dibanding-menonton-bola.html)
3. Aturan Islam dalam Olahraga Sepakbola (http://rumaysho.com/hukum-islam/umum/3465-aturan-islam-dalam-olahraga-sepakbola.html)