Membaca menjadi keharusan dalam program hidup 1431 H, yang telah tersusun rapih. Jadilah pagi ini sarapan majalah islam sambil menyeruput wedang jahe.
Mata saya tertubruk pada kalimat yang mencuri perhatian. Tertulis besar dengan huruf yang di bold: Cause Promise is an Owe
Hari itu suhu mencapai 11 derajat Celcius, dan dia mengenakan mantel bulu yag cukup tebal ketika kubuka pintu dan memandang senyumnya yang sumringah. "Assalamu'alaikum sister, i promise i will come today, don't you remember?" Ia menebak kekagetan saya. Saya yang masih terbengong-bengong membalas salamnya sambil mencaoba mengingat-ingat kapan dia pernah berjanji untuk datang hari ini. Oh, saya ingat.. Saya pikir itu hanya sebuah basa-basi biasa seperti dalam "kultur Indonesia"
Sudah berapa janji yang kita sepelekan disebabkan kebiasaan basa-basi? Sudah berapa hati yang kita lukai disebabkan janji kita hanya sebuah basa-basi? Padahal ketika sebuah janji terucap maka itu adalah sebuah hutang.
Mohonlah pada Allah agar kita diampuni dan berharap orang-orang yang kita lukai dalam menunggu janji itu, memaafkan kita.
Mari kita renungkan...
Read more...