Komplen Pelanggan
Saya masih ingat, pelajaran bagaimana menangani komplen pelanggan lewat telepon di ajari dengan sangat apik oleh bu Ami dosen kesayangan saya pada kuliah problem solving. Sekitar lima tahun yang lalu. Namun, praktek lapangannya, baru saya alami sekarang. Hasilnya? Cukup membuat saya bergemetar ketika komplen tersebut sampai pada klimaks nya, bahkan masih dapat saya rasakan meski telepon sudah terputus.
huaaaaaaaaaa T_T
Ndak lagi - lagi deh..
Biarkan saya bagian yang terima komplen dari pelanggan bijaksana secara langsung daripada terima komplen lewat telepon oleh pelanggan yang emosional :P.
huaaaaaaaaaa T_T
Ndak lagi - lagi deh..
Biarkan saya bagian yang terima komplen dari pelanggan bijaksana secara langsung daripada terima komplen lewat telepon oleh pelanggan yang emosional :P.
0 komentar:
Posting Komentar