Hikmah Di Balik Takdir Buruk

Shahih.

Malam itu malam yang berat. Tapi ku melihat siapa teman yang sebenar teman.

Ada ketika dalam kesulitan

Jazaakumullah khoiron.

Berjam jam dijalanan mengetuk satu demi satu  pintu UGD tanpa tahu RS mana yang akan memberikan ranjang perawatan dengan ambulance mandiri (bukan rujukan), dengan harapan yang makin tipis. Ku tetap tegakkan kepala.

Allah takdirkan RS tersebut yang sigap menyambutku dengan pasien gawat darurat.

Alhamdulillah jalan jam 7, jam 11 malam papa mendapat perawatan yang layak.

Qadarullah...

Beliau hanya bertahan beberapa jam

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun 

Esok paginya, telepon dari kakak ipar. Bercerita betapa pahitnya keluarga yang ditinggal sebab terpapar covid, mereka hanya melihat petinya saja.

Bersyukur, takdir Allah dengan serangkaian perjuangan malam itu. Sistem rapih RS membuat kami tetap dapat melihat papa dimandikan, dikafani, dan dipetikan. 

Allah Maha Baik.

Takdir Allah pasti baik

Hanya keterbatasan kita yang tak memahami saat itu terjadi

Catatan: 

Berempatilah bila ada ambulance nguing nguing dijalanan. Kamu tidak tahu mereka berpacu dengan waktu

..............

 (*meninggal pada 29 januari 2021, jumat subuh)