Starting with The End
Starting with the end? hmm
Sebetulnya saya menemukan istilah ini di Life Excellent, ditulis oleh Reza M. Syarrief. Ada yang menarik dari kalimat yang singkat ini. Memang ianya ditulis dengan menggunakan bahasa ingrris, namun bagaimana ia terlahir adalah dari buah pemikiran islam. Tidak percaya? Mari kita simak ya :)
Rasulullah pernah bersabda, "Sesungguhnya setiap amal seseorang tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban berdasarkan niat yang dia pasang di dalam hatinya."
Menurut penulis, ada dua makna tersembunyi yang terkandung di dalam hadist tersebut. Kesatu, prinsip pertama yang diungkap dalam hadist ini adalah bahwa ketika anda melakukan suatu pekerjaan, maka anda harus mengawali perkerjaan ini dengan niat. Pekerjaan yang baik harus dimulai dengan niat yang baik. Kemudian kedua, yang menarik disini adalah walau niat itu dibaca di awal perbuatan, tapi sebenarnya isi dari niat itu sendiri menggambarkan sebuah tujuan. Dan tujuan biasanya ada di bagian akhir dari suatu pekerjaan.
Bukankah anda sudah dapat keunikan mengapa Rasul mengajarkan kita untuk mengawali setiap perbuatan kita (tentunya perbuatan yang baik ya sahabat) dengan memasang niat? Yap! Seperti yang diungkapkan penulis dalam bukunya:
Dari pemikiran yang kontradiktif itulah, penulis kemudian mensinergikan dua prinsip tersebut dengan satu prinsip baru 'Starting with The End'.
Semoga bermanfaat :)
Sebetulnya saya menemukan istilah ini di Life Excellent, ditulis oleh Reza M. Syarrief. Ada yang menarik dari kalimat yang singkat ini. Memang ianya ditulis dengan menggunakan bahasa ingrris, namun bagaimana ia terlahir adalah dari buah pemikiran islam. Tidak percaya? Mari kita simak ya :)
Rasulullah pernah bersabda, "Sesungguhnya setiap amal seseorang tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan dimintai pertanggungjawaban berdasarkan niat yang dia pasang di dalam hatinya."
Menurut penulis, ada dua makna tersembunyi yang terkandung di dalam hadist tersebut. Kesatu, prinsip pertama yang diungkap dalam hadist ini adalah bahwa ketika anda melakukan suatu pekerjaan, maka anda harus mengawali perkerjaan ini dengan niat. Pekerjaan yang baik harus dimulai dengan niat yang baik. Kemudian kedua, yang menarik disini adalah walau niat itu dibaca di awal perbuatan, tapi sebenarnya isi dari niat itu sendiri menggambarkan sebuah tujuan. Dan tujuan biasanya ada di bagian akhir dari suatu pekerjaan.
Bukankah anda sudah dapat keunikan mengapa Rasul mengajarkan kita untuk mengawali setiap perbuatan kita (tentunya perbuatan yang baik ya sahabat) dengan memasang niat? Yap! Seperti yang diungkapkan penulis dalam bukunya:
walau niat itu dibaca di awal perbuatan, tapi sebenarnya isi dari niat itu sendiri menggambarkan sebuah tujuan. Dan tujuan biasanya ada di bagian akhir dari suatu pekerjaan.
Dari pemikiran yang kontradiktif itulah, penulis kemudian mensinergikan dua prinsip tersebut dengan satu prinsip baru 'Starting with The End'.
Semoga bermanfaat :)
0 komentar:
Posting Komentar