Air Mata
Dzikir menghidupkan hati yang mati
Dzikir menyehatkan hati yang sakit
Dzikir menguatkan hati yang lemah
Siapakah yang tak memiliki nafsu? Berdosa, berbuat khilaf, dan berjalan sombong di bumi Allah..
Hanya hati yang berdzikir kemudian Allah selamatkan ia, rahmati nafsunya sehingga ia menjadi hamba yang senantiasa bernafsu pada kebajikan. Senang pada ketaatan, takut pada kemaksiatan. Nafsu yang muthmainnah.
Tak perlu bertanya apakah aku boleh menangis. Menangislah bila itu melembutkan hati yang mengeras. Menangislah bila ianya karena malu dan rindu yang membuncah pada Allah.
Menangislah! Lupakan pakaian apakah kau lelaki atau wanita.
Dzikir menyehatkan hati yang sakit
Dzikir menguatkan hati yang lemah
Siapakah yang tak memiliki nafsu? Berdosa, berbuat khilaf, dan berjalan sombong di bumi Allah..
Hanya hati yang berdzikir kemudian Allah selamatkan ia, rahmati nafsunya sehingga ia menjadi hamba yang senantiasa bernafsu pada kebajikan. Senang pada ketaatan, takut pada kemaksiatan. Nafsu yang muthmainnah.
Tak perlu bertanya apakah aku boleh menangis. Menangislah bila itu melembutkan hati yang mengeras. Menangislah bila ianya karena malu dan rindu yang membuncah pada Allah.
Menangislah! Lupakan pakaian apakah kau lelaki atau wanita.
Karena menangis demikian, bukan bukti kelemahan (cengeng).
Seorang kekasih selalu senang untuk sering menyebut nama kekasihnya. Mengingatnya dalam detik, menit, dan jam. Begitulah cinta bukan? Hanya kekasih yang sering mengingat Nya mendapat sapaan lembut 'wahai jiwa yang tenang', dalam beratnya sakratul maut
Seorang kekasih selalu senang untuk sering menyebut nama kekasihnya. Mengingatnya dalam detik, menit, dan jam. Begitulah cinta bukan? Hanya kekasih yang sering mengingat Nya mendapat sapaan lembut 'wahai jiwa yang tenang', dalam beratnya sakratul maut
0 komentar:
Posting Komentar